Achmad Sarjono
MAGETAN – Rutan Kelas IIB Magetan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur pada hari ini (17/11/2025) kembali menyelenggarakan Upacara Kesadaran Nasional yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Upacara berlangsung khidmat di lapangan dalam Rutan dan berjalan tertib di bawah pengawasan petugas.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Syafi’uddin selaku Petugas Rutan bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan pembinaan yang menekankan pentingnya kesempatan kedua bagi setiap individu. Ia mengingatkan bahwa masa pembinaan di Rutan bukanlah akhir, melainkan proses untuk memperbaiki diri, menguatkan mental, dan menemukan kembali jati diri sebelum kembali ke masyarakat.
Syafi’uddin juga menegaskan bahwa Rutan bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi tempat untuk belajar dan berubah. Ia mengajak seluruh WBP untuk memanfaatkan waktu pembinaan dengan sebaik-baiknya, mengikuti program yang ada, serta menjaga lingkungan Rutan agar tetap aman, tertib, dan manusiawi.
“Kesalahan adalah bagian dari kehidupan, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri tidak dimiliki semua orang. Di sinilah Saudara berada dalam proses perubahan itu, ” ujarnya dalam amanat. Ia menambahkan bahwa perubahan kecil seperti disiplin, menjaga kebersihan, mengikuti pembinaan, dan memperbaiki akhlak merupakan bentuk kontribusi bagi diri sendiri, keluarga, dan bangsa.
Di akhir amanat, Inspektur Upacara berpesan agar para warga binaan selalu mengingat keluarga yang menanti dengan harapan besar. “Gunakan waktu di sini untuk memperkuat niat dan memperbaiki perilaku, agar ketika kembali ke masyarakat, Saudara sekalian dapat berdiri tegak sebagai pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab, ” tutupnya.
Dengan pelaksanaan upacara ini, Rutan Magetan berharap nilai-nilai disiplin, nasionalisme, dan semangat perubahan dapat semakin tumbuh dalam diri seluruh WBP sebagai bagian dari proses pembinaan. (Humas Rutan Magetan)
Noer 
