Updates.
MAGETAN, Jawa Timur – Upaya serius dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan untuk mendongkrak kinerja 500 pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Melalui pelatihan peningkatan kapasitas ini, Pemkab berharap program strategis pemerintah dapat berjalan lebih optimal dan menyentuh langsung masyarakat.
Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, menegaskan betapa krusialnya peningkatan sumber daya manusia bagi para pengurus koperasi. Terlebih lagi, banyak dari Koperasi Merah Putih ini yang tergolong baru terbentuk dan masih sangat membutuhkan sentuhan pendampingan.
"Kegiatan ini memang kami rancang untuk mengasah kemampuan SDM pengurus Koperasi Merah Putih. Mengingat mereka baru saja terbentuk, pelatihan menjadi sebuah keniscayaan. Kami bersyukur, pelatihan ini langsung diisi oleh para narasumber andal dari Kementerian Koperasi dan UKM, " ujar Bupati Nanik saat membuka acara pelatihan di Magetan, Senin (03/11/2025).
Lebih lanjut, Bupati Nanik menyampaikan komitmen Pemkab Magetan dalam memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Salah satu terobosan yang diwacanakan adalah pembangunan gerai usaha koperasi di berbagai penjuru wilayah, yang nantinya akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok warga.
Gerai-gerai ini direncanakan akan menjual beragam produk esensial, mulai dari tabung LPG, hingga layanan apotek dan klinik. Harapannya, koperasi dapat bertransformasi menjadi lokomotif ekonomi yang handal bagi seluruh masyarakat.
Nanik menambahkan bahwa pengembangan Koperasi Merah Putih ini dilakukan secara terpadu, melibatkan sinergi dari tujuh kementerian serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kami ingin koperasi di setiap desa benar-benar bisa bergerak selaras dengan arah kebijakan yang telah digariskan oleh pemerintah pusat, " tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan, Sukartini, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud pembinaan terpadu yang melibatkan pemerintah daerah, provinsi, hingga kementerian. Dengan mengusung tema "SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045", kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan potensi unggul di sektor koperasi.
Pelatihan ini akan digelar secara bertahap selama 15 hari, dibagi dalam lima gelombang. Setiap gelombang diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing koperasi desa dan kelurahan, dengan durasi tiga hari pelatihan intensif.
"Total peserta yang kami targetkan adalah 500 orang dari 235 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Magetan. Kami sengaja menghadirkan dua pengurus dari tiap koperasi agar informasi dapat terserap maksimal, " ungkap Sukartini.
Pelatihan ini difasilitasi oleh pemerintah pusat melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Materi yang disajikan sangat komprehensif, mencakup pengembangan usaha, strategi pembiayaan, penguatan kelembagaan, serta berbagai topik relevan lainnya.
Melalui program pelatihan yang dirancang matang ini, Pemkab Magetan optimis bahwa seluruh pengurus koperasi akan mampu meningkatkan kemampuan manajerial mereka, memperkuat fondasi kelembagaan, serta tampil sebagai agen perubahan yang aktif dalam mewujudkan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. (PERS)
Achmad Sarjono 
