MAGETAN – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Magetan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF). Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Global Fund (GF) Tahun 2025 dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Puskesmas Candirejo, serta Tirta Medical Center. Kamis (20/11/2025).
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian tindak lanjut dari skrining gejala TBC yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Senin, 17 November 2025. Selain itu, kegiatan ini juga menindaklanjuti Surat Edaran Dirwatkeshab Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenimipas RI Nomor PAS.06-PK.07.03-442. Melalui skrining massal dan lanjutan pemeriksaan CXR ini, diharapkan proses deteksi dan penanganan penyakit menular, khususnya TBC, dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Magetan, Dimas Alseta Putra, yang menekankan pentingnya deteksi dini TBC sebagai upaya menjaga kualitas kesehatan WBP. Sambutan selanjutnya diberikan oleh Sub Koordinator P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Agus Yudi Purnomo, yang mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam meningkatkan cakupan skrining di lingkungan pemasyarakatan.

Secara resmi, kegiatan dibuka oleh Kepala Rutan Kelas IIB Magetan, Ari Rahmanto. Dalam kesempatan tersebut, Ari Rahmanto menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak serta pentingnya pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh bagi warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi yang terbangun hari ini. Kesehatan WBP adalah prioritas kami, dan kegiatan skrining seperti ini menjadi langkah nyata untuk memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas. Semoga deteksi dini ini dapat membantu mempercepat penanganan TBC sehingga pembinaan dapat berlangsung dengan lebih optimal, ” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 147 WBP, yaitu seluruh WBP Rutan Magetan. Pemeriksaan dilakukan menggunakan sistem alur yang telah ditetapkan, yakni: Pendaftaran peserta skrining – Pemeriksaan Chest X-Ray oleh Tim Tirta Medical Center – Penentuan terduga TBC berdasarkan gejala dan hasil CXR oleh dokter Tirta Medical Center – Pengumpulan spesimen dahak untuk pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) oleh petugas Dinkes Magetan dan Puskesmas Candirejo – Penginputan data ke aplikasi SITB oleh tim Tirta Medical Center.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan. Pelaksanaan skrining ini juga menjadi bukti nyata penguatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan, khususnya dalam upaya pengendalian TBC.
Dengan dukungan berbagai pihak, Rutan Kelas IIB Magetan berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi WBP sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar dan penguatan program Pemasyarakatan Sehat. (Humas Rutan Magetan)

Updates.